• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Penderita Covid di Anambas Terus Bertambah, Berikut Jumlahnya

    antena
    16/05/21, 18:48 WIB Last Updated 2021-05-16T11:48:40Z
    masukkan script iklan disini
    Proses pemakaman Pasien terkonfirmasi positif Covid-19di Batu Tambun, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (Foto: Istimewa)

    Anambas, antena.id--Sejak beberapa pekan, jumlah warga yang terinfeksi Virus Corona Disease (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Anambas terus mengalami peningkatan. Jumlah kasus positif Covid-19 pada Sabtu 15 Mei telah mencapai 434 orang. Dengan penderita baru sejumlah 46 orang yang positif terinfeksi.

    Dalam keterangan Pers Rilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Kepulauan Anambas menyatakan, penambahan 46 orang tersebut terdata dengan nomor kasus 389 sampai dengan 434.

    Penambahan 46 pasien positif tersebut, merupakan kasus tertinggi di Anambas selama masa pandemi Covid-19 melanda dunia.  

    “Kami sampaikan penambahan 46 kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 yang merupakan hasil temuan kasus baru, sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dilakukan di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa,” Sebut Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam pers rilis. 

    Sementara, dilaporkan adanya 10 pasien Covid yang sembuh, hingga jumlah yang sembuh mencapai 272 orang dan satu orang meninggal dunia, hingga jumlah akumulasi 8 orang meninggal. Sedangkan kasus aktif terdapat 154 orang yang sedang menjalani perawatan. 

    Berdasarkan data per kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, kasus positif aktif saat ini paling tinggi berada di Kecamatan Siantan dengan total 93 orang, menyusul Palmatak 26, Siantan Timur 16, Jemaja 15, Siantan Tengah 2, Kute Siantan 1 dan Siantan Utara 1. 

    Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas terus melaksanakan tracing (penelusuran kasus) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien serta tempat beraktifitas lainnya. 

    Dan bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa. Untuk hasil tracing (penelusuran kasus) akan disampaikan setelah hasil swab keluar. (an)

    Anambas, antena.id--Sejak beberapa pekan, jumlah warga yang terinfeksi Virus Corona Disease (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Anambas terus mengalami peningkatan. Jumlah kasus positif Covid-19 pada Sabtu 15 Mei telah mencapai 434 orang. Dengan penderita baru sejumlah 46 orang yang positif terinfeksi.

    Dalam keterangan Pers Rilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Kepulauan Anambas menyatakan, penambahan 46 orang tersebut terdata dengan nomor kasus 389 sampai dengan 434.

    Penambahan 46 pasien positif tersebut, merupakan kasus tertinggi di Anambas selama masa pandemi Covid-19 melanda dunia.  

    “Kami sampaikan penambahan 46 kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 yang merupakan hasil temuan kasus baru, sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dilakukan di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa,” Sebut Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam pers rilis. 

    Sementara, dilaporkan adanya 10 pasien Covid yang sembuh, hingga jumlah yang sembuh mencapai 272 orang dan satu orang meninggal dunia, hingga jumlah akumulasi 8 orang meninggal. Sedangkan kasus aktif terdapat 154 orang yang sedang menjalani perawatan. 

    Berdasarkan data per kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, kasus positif aktif saat ini paling tinggi berada di Kecamatan Siantan dengan total 93 orang, menyusul Palmatak 26, Siantan Timur 16, Jemaja 15, Siantan Tengah 2, Kute Siantan 1 dan Siantan Utara 1. 

    Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas terus melaksanakan tracing (penelusuran kasus) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien serta tempat beraktifitas lainnya. 

    Dan bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa. Untuk hasil tracing (penelusuran kasus) akan disampaikan setelah hasil swab keluar. (an)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini