• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Listrik Padam, Puluhan Warga Datangi Kantor PLN Anambas

    25/05/22, 02:28 WIB Last Updated 2022-05-24T19:40:18Z
    masukkan script iklan disini

    Manager PLN Anambas, Dedi Martin (baju putih) saat menjelaskan dan menanggapi keluhan warga terkait dengan persoalan pemadaman listrik. Rabu Malam, 25 Mei 2022.

    Anambas, antena.id - Terlihat puluhan warga Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) pada Rabu malam, 25 Mei 2022 mendatangi Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Anambas. 


    Kedatangan warga tersebut disebabkan oleh pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN Anambas sejak beberapa hari yang lalu.


    Pantauan awak media dilapangan, sejumlah warga sedang menunggu kedatangan manager PLN Anambas agar bisa menjumpai dan menjelaskan persoalan pemadaman listrik yang terjadi. 


    "Kami Batu Tambun-Rintis (Desa Tarempa Selatan-red) hari ini sudah 3 kali mengalami mati lampu diluar jadwal pemadam", ucap salah satu warga Desa Tarempa Selatan saat menyampaikan keluhan kepada pihak PLN.


    Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan kepada PLN terkait pertanggungjawaban kerusakan elektronik yang diakibatkan listrik yang sering hidup-mati.


    Tampak puluhan warga Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mendatangi kantor ULP PLN Anambas untuk meminta penjelasan terkait pemadaman listrik


    Sementara itu, Manager PLN Anambas, Dedi Martin mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemadam bergilir dikarenakan adanya kerusakan 2 unit mesin 


    "Mesin kita ada 5 unit, 2 unit kena (gangguan). Jadi kalau kita hitung-hitung beban, kita harus matikan 1/3 Tarempa ini", ucap Dedi. 


    Lanjut dia, Dari 3 unit mesin yang tidak mengalami gangguan, pihaknya hanya bisa membackup 2/3 Tarempa dan 1/3 harus terus dipadamkan.


    Saat ditanyai terkait kompensasi masyarakat yang mengalami kerusakan alat elektronik akibat pemadaman listrik, Dedi Martin mengatakan "Nanti saya sampaikan ke UP3 Tanjungpinang", jelasnya. 


    Dedi juga menambahkan, jika tidak ada halangan, 3 hari ke depan estimasi kemungkinan listrik akan kembali stabil atau normal serta PLN akan menambah satu unit mesin berkapasitas 1 megawatt (MW) dari Tembilahan pada bulan Agustus mendatang. 


    "5 unit mesin (berkapasitas daya) 3,2 Megawatt (MW) dan beban Tarempa ini tertingginya 2,9 (MW)", ujar Dedi. (WRV
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini