• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Festival Jongkong Layar Sebagai Destinasi Bagi Wisatawan di Kepulauan Anambas

    19/08/23, 10:55 WIB Last Updated 2023-08-19T03:55:11Z
    masukkan script iklan disini

    Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas  Kepulauan hadir dalam memeriahkan event menarik yakni Festival Jongkong Layar (FJL) yang diselenggarakan oleh Kecamatan Siantan Timur di Desa Nyamuk, Jumat, 18 Agustus 2023.

    Anambas, antena.id - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Kepulauan hadir dalam memeriahkan event menarik yakni Festival Jongkong Layar (FJL) yang diselenggarakan oleh Kecamatan Siantan Timur di Desa Nyamuk, Jumat, 18 Agustus 2023.


    Pertandingan tersebut diikuti belasan nelayan dengan layar terkembang saling beradu cepat di laut Pantai Tanjung Karang Desa Nyamuk.

    Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, menyampaikan bahwa Festival Jongkong Layar merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh nelayan Kecamatan Siantan Timur.

    "Tradisi ini sudah rutin digelar tiap tahun oleh nelayan disana, khususnya saat tiba musim angin selatan (angin kencang), nelayan istirahat sejenak untuk menggelar lomba semacam ini," sebutnya.

    Lanjut ia mengatakan bahwa Festival perahu layar ini tidak hanya tradisi akan tetapi sudah menjadi atraksi yang menarik bagi masyarakat dan menjadi destinasi baru bagi wisatawan.

    "Disini mereka akan saling bertemu dan bergembira dalam sebuah festival,” ucapnya.

    Festival ini diikuti oleh enam desa yang ada di Kecamatan Siantan Timur. Diketahui Desa Batu Belah menjadi juara bertahan setiap tahunnya.

    Sementara itu, Abdul Haris menyampaikan bahwa festival ini sangat baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

    "Adanya acara tersebut tentu berdampak bagi ekonomi sehingga bagi sektor lain juga bertambah dan saya mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Siantan Timur yang telah menggelar acara festival dengan baik ini,"tuturnya.

    Menurut Ketua Panitia Festival Jongkong Layar, Suhadi Kusumo Wijoyo sekaligus sebagai Camat Siantan Timur mengutarakan bahwa festival itu dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT Kemri) ke 78 tahun.

    Dalam festival itu, ada belasan nelayan akan beradu kecepatan menyebrangi selat laut Nyamuk dengan menggunakan jongkong tradisional.

    “Mereka berlayar dengan menggunakan arus air dan tiupan angin menjadi penunjuk arah andalan nelayan untuk menentukan laju jongkong,” ujarnya.

    Jongkong tradisional yang digunakan tanpa mesin, hanya menggunakan layar dengan ketinggian layar kisaran 2 meter ini pun mulai beradu. Jongkong hanya diisi satu orang pelomba, jarak tempuh jongkong kira-kira 1 mil.

    "Siapa yang paling cepat sampai kembali di Pantai Tanjung Karang dia yang akan jadi pemenangnya dan berhak atas piala bergilir dan hadiah uang tunai,” kata Camat Siantan Timur, Suhadi Kusumo Wijoyo. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini