• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Penumpang Kapal Ferry VOC Batavia Tujuan Tarempa, Diminta Tidak Berbohong

    antena
    21/06/20, 22:38 WIB Last Updated 2020-06-21T15:38:41Z
    masukkan script iklan disini
    Penumpang yang tiba dari Tanjungpinang di Pelabuhan Tarempa
    Antena.id, Tarempa--Didampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 Anambas, Rio Rizal meminta kepada seluruh penumpang kapal yang sudah tiba dengan selamat di Kabupaten Anambas memiliki kesadaran tinggi, senantiasa mendiamkan diri dirumahnya masing-masing selama 14 hari.

    “Setiap desa sudah mengetahui atau memiliki data bapak ibu yang pulang. Jika tidak mematuhi aturan, akan di jemput paksa oleh tim gugus tugas. Artinya, kalau ada laporan dari desa, mengatakan bapak ibu melanggar aturan, maka bapak ibu akan dikarantina terpadu di Tanjung Momong,” ujarnya.

    Selaku Camat Siantan, Rio Rizal berharap warga yang baru saja kembali bisa kerjasama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Anambas. “Mohon kerjasamanya. Apa bila bapak ibu merasa ada gejala demam, batuk, pilek dan seterusnya, kami minta jangan berbohong. Segera laporkan kepada pihak desa atau RT setempat. Jangan ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit, cukup Desa, RT dan RW,” imbuhnya.

    Nanti, lanjut Rio Rizal, biar RT atau RW setempat yang akan melaporkan kepada tim medis. “Nah, nanti berdasarkan laporan itu, tim medis yang akan datang langsung ke rumah bapak ibu. Sekali lagi saya mohon kerjasamanya agar daerah kita yang zona hijau ini, tetap terlindungi dari wabah Covid-19,” pungkasny.

    “Apa yang telah bapak ibu tanda tangan sebelum kembali ke Anambas tentang kesepakatan mentaati aturan protokol kesehatan Covid-19 kemrin, harus ditaati saat sudah berada di Anambas. Bapak ibu harus bersedia mengkarantina mandiri selama 14 hari,” kata Rio Rizal, Camat Siantan.

    Diketahui, kehadiran 118 orang penumpang kapal cepat bernama MV. VOC Batavia yang bertolak dari Tanjungpinang tiba di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas (Anambas) Sabtu, 20 Juni 2020 malam disambut dengan protokol kesehatan.

    Sebelum meninggalkan pelabuhan, para penumpang kapal cepat yang diketahui sudah dua kali berhasil membawa warga perbatasan itu, langsung di “ceramah” oleh petugas pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 tentang aturan protokol kesehatan.

    Pada kesempatan yang sama, Januardi, Tim Medis dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Anambas mengajak warga untuk menghargai kebijakan pemerintah yang telah membuka kembali jalaur transportasi laut.

    “Harus dipatuhi, takutnya nanti jika bapak ibu tidak bisa mematuhi ruang yang sudah terbuka ini tertutup kembali. Artinya transportasi yang sudah dibuka ini harus kita jaga bersama. Jadi protokol kesehatan harus kita pegang teguh. Jangan sampai melecehkan aturan tersebut. Menganggap, ah, itu tidak ada apa-apanya,” kata Januardi menambahkan.

    Pada ruang normal baru ini, lanjut Januardi, kita sudah diperbolehkan bersilaturahmi, tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan. “Jangan lupa jaga jarak, karena itu penting. Jangan sampai kita melecehkan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi. Seperti kata mantan Wapres kita, Jusuf Kalla, yang paling susah adalah menjaga jarak. Masker sudah, cuci tangan juga sudah, hanya menjaga jarak yang agak susah sepertinya,” tutup Januardi. (Pang)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini