masukkan script iklan disini
Keenam Mahasiswa tersebut berhasil masuk Perguruan Tinggi tanpa seleksi yakni melalui jalur untuk Anak Yatim, Piatu dan Dhuafa serta dibantu narahubung Bpk. Arnov, ST. Nantinya mereka akan mengikuti perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda Pekanbaru.
Pada sambutannya Abdul Haris mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Manajemen Persada Bunda Pekanbaru. “Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengucapkan terima kasih kepada Manajemen Persada Bunda Pekanbaru yang sudah membantu menerima anak-anak Anambas untuk berkuliah disana,” ucapnya.
Abdul Haris juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan dari BAZNAS Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp 6 juta, kepada 6 orang Mahasiswa tersebut, yang mana masing-masing akan mendapatkan Rp 1 juta untuk satu orang.
Mereka juga akan mendapatkan bantuan Beasiswa dari Dikti Kemendikbud sebesar Rp 700 ribu perbulan yang nantinya akan diterima per semester melalui kampus dan akan di gratiskan biaya perkuliahan sampai selesai.
Sementara itu, BAZNAS Kabupaten Kepulauan Anambas juga akan mengusulkan mereka untuk mendapatkan tambahan biaya pendidikan melalui BAZNAS Provinsi Kepri, mengingat mereka ini adalah anak-anak dhu’afa supaya perkuliah mereka nantinya tidak terputus dan tetap bisa melanjutkan pendidikannya sampai selesai.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kadishub Kabupaten Kepulauan Anambas, Ketua BAZNAS, Perwakilan Disnaker, Perwakilan Disdikpora, Perwakilan Kecamatan Siantan Selatan, Kades dan Ketua BPD Desa Tiangau serta orang tua dari mahasiswa tersebut.
