• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Harapan Para Pencari Kerja di Anambas dengan Kartu Kuning

    03/09/22, 13:35 WIB Last Updated 2022-09-03T06:35:13Z
    masukkan script iklan disini
    Kepala Bidang Transmigrasi, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas, Arnof. 

    Anambas, antena.id - Para pencari pekerjaan di Kepulauan Anambas masih terbilang tinggi, hal ini disebabkan pencari pekerjaan jauh lebih banyak dibandingkan kuota yang tersedia.


    Kepala Bidang Transmigrasi, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas, Arnof, menerangkan sejak empat tahun terakhir, ada sebanyak 779 orang warga tempatan di Anambas yang sedang mencari pekerjaaan di sektor perusahaan maupun swasta.


    "Sepanjang tahun 2022 ada sebanyak 113 orang mencari pekerjaan, tahun 2021 sebanyak 122 orang,  tahun 2020 sebanyak 131 orang sedangkan tahun 2019 sebanyak 413 orang." sebutnya, Jumat ( 2/9/2022).


    Lanjut lagi ia mengatakan, dengan keterbatasan data yang tersedia itu, pihaknya belum dapat memastikan data pencari pekerjaan di wilayah ini  secara signifikan.


    "Sebab, pada dasarnya, saat pihak perusahaan membuka lowongan pekerjaan, baru lah pencari kerja membuat kartu kuning," katanya.


    Menurutnya, selama ini bagi pencari pekerjaan di wilayah ini paling banyak di bidang pemerintahan seperti honorer, sedangkan di perusahaan besar dilihat dari kebutuhan kuota yang tersedia.


    "Perusahaan besar ada tiga yang ada di Kepulauan Anambas yakni Medco, Star Energy dan Primer Oil," sebutnya.


    Lanjut dia lagi mengatakan, perusahaan konsorsium yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas cukup banyak.


    "Tapi scorenya ada di perusahaan minyak atau migas itu sendiri, seperti di bidang catering, pengelasan dan cleaning service," jelasnya.


    Sementara itu kata dia, dari persolaan tersebut, Disnaker akan mencoba memberikan upaya dengan membuka lapangan kerja  baru dengan konsep berkolaborasi dengan desa. 


    "Seperti mengembangkan produk lokal, misalnya produk kuliner dengan syarat -syarat kemasan dan pemasaran yang baik, sebab setiap pembeli pastinya akan lebih  memprioritas hal itu," jelasnya. (Fy)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini