• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Jembatan Selayang Pandang I Rusak, Ini Kata Dinas PUPR Anambas

    28/10/22, 09:57 WIB Last Updated 2022-10-28T02:57:18Z
    masukkan script iklan disini
    Kepala Dinas PUPR Anambas, Andyguna K. Hasibuan bersama Kepala Bidang Bina Marga, Asep Bambang Kurniawan saat meninjau kerusakan tiang penyangga yang putus di Jembatan Selayang Pandang I, di depan salah satu Cafe dan Karaoke di daerah ini, Kamis (27/10/2022).

    Anambas, antena.id - Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna K. Hasibuan menyebut Jembatan Selayang Pandang I (SP I) yang mengalami kerusakan dan rencananya akan melakukan pembangunan kembali kontruksi.


    Rencana rekonstruksi itu dilakukan setelah adanya kerusakan tiang penyangga putus yang telah di pasang pembatas jalan dengan safety cone di depan salah satu Cafe dan Karaoke di daerah ini. 


    "Sebagaimana instruksi pimpinan, mudah-mudahan rekonstruksi jembatan ini dapat dilakukan tahun depan sesuai kemampuan keuangan daerah. Karena kondisi jembatan ini memang sangat membahayakan masyarakat," ucapnya saat meninjau kerusakan jembatan SP I, Kamis (27/10/2022) sore.


    Lanjut dia lagi menjelaskan Jembatan yang dibangun semasa pemerintahan Natuna itu, juga telah terhitung berusia belasan tahun sehingga perlu adanya dilakukan perbaikan guna keselamatan pengendara. 


    "Terdapat kerusakan permukaan jalan yang telah retak dan berlubang di sejumlah titik jembatan, salah satunya di depan Cafe Laluna," ucapnya.


    Sementara itu,  Andyguna juga menyebut, upaya rekonstruksi yang akan dilaksanakan oleh pihaknya itu merupakan instruksi dari pimpinan daerah ini.


    Katanya, rencana rekonstruksi akses lalu lintas masyarakat Siantan itu akan dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan anggaran tahun 2023 mendatang.


    Masih kata Andyguna, Pembangunan itu kembali akan dibangun dengan menggunakan tiang pailing atau pancang beton agar dapat bertahan hingga 30 - 40 tahun ke depan. 


    "Sama seperti rekonstruksi sebelumnya di depan Cafe Laluna, kita bangun dengan tiang pailing sepanjang 90 meter, itu memakan biaya sekitar Rp 2,1 miliar dan itu dilakukan untuk memastikan konstruksi bangunan kokoh," terangnya.


    Di sisi lain, pihaknya juga akan menyegerakan pertemuan  bersama lintas OPD dan pimpinan daerah untuk membahas fungsi penggunaan lalu lintas Jembatan SP I.


    Pasalnya, hingga saat ini masih terdapat pemukiman penduduk, perkantoran hingga pedagang kaki lima yang beraktivitas di Jembatan SP I.


    "Hasi peninjauan ini akan segera kita laporkan ke pimpinan dan mudah-mudahan dalam waktu cepat akan dilaksanakan pertemuan, apakah ke depan jembatan ini ditutup total atau dibatasi hanya bagi pengguna warga yang ada di SP I saja," jelasnya. (Fai)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini