 |
| Jajaran Satreskoba Polres Kepulauan Anambas saat melakukan penangkapan Anak Buah Kapal (ABK) Pukat Mayang di Pelabuhan Perikanan Antang, Desa Tarempa Timur. Rabu malam, 27 September 2023 lalu. (Sumber foto: Istimewa) |
Anambas, antena.id - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas membisu hingga tidak memberikan keterangan terkait penangkapan terhadap 6 orang ABK Pukat Mayang yang diduga terlibat narkoba pada Rabu malam, 27 September 2023 lalu.
Penangkapan ABK Pukat Mayang itu dipimpin langsung oleh Kasat Res Narkoba, Iptu S.M Simanjutak, satuan Polres Kepulauan Anambas. Terduga kasus narkoba ini ditangkap di pelabuhan perikanan Antang, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan.
Ketua RT 01 RW 01 Balau Kuning, Toni, saat dikonfirmasi awak media membenarkan ihwal operasi penangkapan oleh jajaran Satres Narkoba. Dia mengatakan, awalnya mengetahui informasi tersebut setelah dihubungi oleh RT Teluk Buluh.
"Saya dapat informasi itu (penangkapan) dari RT Teluk Buluh, pak Zamri, saat polisi mau menangkap," ucap Toni.
Toni juga menyampaikan, pada peristiwa-peristiwa yang lalu, pihak kepolisian biasanya melibatkan RT setempat dalam melakukan operasi penangkapan.
"Iya, kalau kemarin-kemarin, kepolisian sebelum menangkap ada menyampaikan ke kami (RT), untuk kejadian malam lalu tak ada," kata Toni.
Toni juga menambahkan, wilayah pemukimannya rentan mendapatkan persoalan hukum baik kasus narkotika maupun asusila. Dia berharap, keberadaan kapal Pukat Mayang yang berlabuh bisa dijaga ketat oleh pihak pengelola Pelabuhan Perikanan maupun Satwas SDKP.
"Kami sesalkan kadang banyak pas kejadian, kapten kapalnya tidak ada di tempat, ABK nya jadi tak terkontrol," ucap Toni.
Sementara itu, Antena.id dan sejumlah media lainnya telah berupaya untuk mengkonfirmasi ke Polres Kepulauan Anambas.
Sayangnya, hingga berita ini terbit, konfirmasi melalui Whatsapp maupun kunjungan ke kantor Polres Anambas masih belum membuahkan hasil. (WRV).
