• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Telkom Telkomsel dan Moratel Sepakat Memerdekakan Sinyal di Pulau Anambas

    22/05/24, 10:57 WIB Last Updated 2024-05-22T11:42:23Z
    masukkan script iklan disini

    Anambas, antena.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan audiensi dengan Manager Network Operation and Productivity PT. Telkomsel Batam di Grapari Telkomsel Batam pada Senin 20 Mei 2024.

    Anambas, antena.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan audiensi dengan Manager Network Operation and Productivity PT. Telkomsel Batam di Grapari Telkomsel Batam pada Senin 20 Mei 2024.


    Pada pertemuan itu dihadiri langsung Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra bersama Sekda Anambas Sahtiar dan Ketua Komisi 1 DPRD Kepulauan Anambas, Amat Yani dan anggota DPRD Yusli beserta Fahri Hidayat.

    Pada kesempatan ini juga hadir Kepala OPD terkait,  mewakili pimpinan PT.Moratelindo, Kepala Desa dan Perwakilan warga Teluk Bayur, dan hadir langsung dari Telkom, Suwito GM Telkom Reg 1 Ges Sumatera dan jajaran Manajer Sumbagteng di Pekanbaru dan ikut hadir secara online.

    Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas Jeprizal, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan pemanfaatan penyediaan layanan akses telekomunikasi pada tower milik PT. Moratelindo di Desa Teluk Bayur Kecamatan Kute Siantan.

    Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengatakan audiensi ini tindaklanjut dari dari forum, rapat, serta surat yang disampaikan sebelumnya dan desakan keinginan warga terhadap pemerintah daerah dan tuntutan kepada pihak Moratel agar Tower yang dibangun oleh pihak Moratel sampai sekarang belum terlayani sinyal 4G.

    Kendati demikian, masyarakat sudah mendukung penuh proses pembangunan seperti menghibahkan lahan dan akses jalan  ke lokasi tower dan pembangunan SKKL fiber optik ke pulau Matak.

    " Tentu atas pembangunan tersebut keinginan masyarakat ada timbal baliknya tertutama hadirnya sinyal di daerah desa tersebut, namun sangat disayangkan hingga saat ini Desa Teluk Bayur belum merasakan itu, ini menjadi "concern" kita bersama agar tidak menjadi permasalahan  terus menerus." sebutnya.

    Lanjut ia mengatakan, keinginan masyarakat setempat baik ke Pemda maupun pihak Moratel hanyalah "merdeka sinyal," maka dari itu kita bersama sama menjaga proyek strategis nasional dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dampak positif nya jelas dapat dirasakan warga setempat.

    Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas , Sahtiar, mengutarakan kepada Telkomsel atas tanggapan pihak Moratel dari surat yang disampaikan bupati, bawah point penting bentuk dukungan dari Moratel untuk penyediaan sinyal di Desa Teluk Bayur Moratel akan memberikan fasilitas penyewaan pada Tower yang berada di Gunung Payung Desa Teluk Bayur secara gratis kepada provider.

    " Jadi Telkomsel tidak perlu lagi membangun atau menyewa infrastruktur yang sudah ada, sehingga Desa Teluk Bayur ini bisa merdeka sinyal karna ini satu Pulau dengan Pulau Matak dekat dengan Ibu kota Kabupaten tempat pelintasan transportasi ke Pulau Matak," sebutnya.

    Sementara itu,  Ketua  Komisi 1 DPRD  Amat Yani dan anggota DPRD Fahri Hidayat dan Yusli sangat mendukung program nawacita Presiden Jokowi salah satunya adalah memerdekakan sinyal membangun negara dari pinggiran dan desa dalam kerangka NKRI.

    Seperti diketahui Desa Teluk Bayur di Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan bagian dari daerah terdepan, terpencil dan terluar serta sebagai daerah perbatasan dan masih ada yang belum merasakannya walaupun sudah ada jaringan tulang punggung (back bone) serat optik nasional proyek strategis Palapa Ring Barat.

    Yuyun Supriadi selaku Manajer Network Operation & Productivity Batam menyambut baik atas support dan kehadiran di Telkomsel Batam, dirinya menyampaikan pertama akan memperoleh data dan potensi mana sebelumnya tim dari Sales Telkomsel ke Anambas,  namun pesawat gagal landing sehingga harus kembali ke Tanjung Pinang kembali dan akan dijadwalkan lebih lanjut untuk berdiskusi dengan pihak Telkom.

    Dari paparan yang disampaikan itu, selaku Manager Network Batam pada pemanfatan Tower milik PT.Moratel Desa Teluk Bayur Pertama untuk meningkatkan layanan di pemukiman Desa Teluk Bayur dari Tower Telkomsel TMP 02 kendala dari sisi radio pemancar yang kurang maksimal dan kondisi baterai yang tidak mampu membackup PLN yang hidup selama 12 jam.

    Kemudian berdasarkan surat dari Moratel atas pemanfaatan tower yang diberikan secara gratis (free space) harus dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) minimal 2 tahun hasil dari planning, karna harus melihat Market Validation. Untuk kelistrikannya seperti apa harus didiskusikan kembali pada pihak Moratel begitu juga dari sisi transmisi yang dilakukan tim planing Telkomsel.

    Bersamaan tersebut secara zoom dihadiri para Manager Sumbagteng secara online, menyebut mengenai pemanfaatan Tower Moratel  yang ada sekarang masih sebagai backbone.

    Pihak Telkomsel juga sudah mengakses secara lokasi dan kebutuhan pendukungnya pada intinya untuk menyediakan dukungan sinyal Teluk Durian dan menyediakan perangkat tentunya akan di rencana PKS (Perjanjian Kerja Sama), tentunya Moratel free of charge tentu harus di legalkan.

    Dilihat dari potensinya memang kalah dari Desa lain perlu sama sama memaksimalkan  kedepan sehingga potensinya semakin meningkat, tentunya dukungan infrastruktur dari pemerintah daerah dan swasta, tower yang ada di TMP 02  di Pian Pasir dalam kondisi listrik tidak stabil dan hanya 12 jam untuk mendeliver, tentunya tidak akan memuaskan nantinya karna itu di minta kepada Pemkab Anambas dapat memaksimalkan listrik 24 jam dengan stabil.

    Menanggapi hal itu semua, Wakil Bupati Wan Zuhendra menyebut yang pertama akan segera di lakukan PKS antara Telkomsel, Moratel dan Pemda Anambas, dan mengupayakan listrik PLN di Pian Pasir 24 jam.

    Selanjutnya merencanakan ketersediaan akses jalan menuju tower yang dihibahkan warga untuk dibangun jalan. Terkait hal tersebut tentunya akan didiskusikan lebih lanjut.

    " Semoga atas kolaborasi ini dapat dilaksanakan sesegera mungkin sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan oleh Masyarakat Anambas khususnya Desa Teluk Bayur, " ucapnya. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini