• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    Tak Mau Jadi Penonton, Bupati Desak Pusat Dorong Kemandirian Ekonomi Perbatasan

    19/06/25, 00:22 WIB Last Updated 2025-06-18T17:22:40Z
    masukkan script iklan disini

    Saat kegiatan rapat koordinasi lintas sektor terkait pengembangan ekonomi kawasan perbatasan, khususnya di wilayah strategis Laut Natuna Utara di Ranai, Rabu, 18 Juni 2025. 

    Natuna, antena.id - Dalam suasana yang hangat namun sarat strategi, Pemerintah Kabupaten Natuna dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi lintas sektor terkait pengembangan ekonomi kawasan perbatasan, khususnya di wilayah strategis Laut Natuna Utara di Ranai, Rabu, 18 Juni 2025.


    Rapat yang berlangsung secara hybrid itu dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, dari Ruang Rapat Kantor Bupati, dan terhubung melalui video konferensi dengan jajaran BNPP di Jakarta.

    Dalam pernyataan pembukanya, Cen Sui Lan menekankan bahwa Natuna tidak ingin terus menjadi penonton di wilayahnya sendiri.

    “Sudah saatnya pusat memberi perhatian serius melalui program nyata yang berorientasi pada hasil. Natuna harus berdiri di atas kakinya sendiri,” ucap, Bupati Natuna, Cen Sui Lan, di Ranai, Rabu, 18 Juni 2025.

    Berbagai isu krusial dibahas, mulai dari pengawasan laut perbatasan, optimalisasi sektor perikanan tangkap dan budidaya, pengembangan pariwisata bahari, hingga pemanfaatan sumber energi terbarukan.

    BNPP RI menyoroti pentingnya hilirisasi sektor unggulan dan kolaborasi lintas kelembagaan sebagai pilar utama penguatan batas negara berbasis ekonomi. Perwakilan BNPP juga mendorong pelibatan aktif masyarakat lokal dalam proses pembangunan agar terasa merata dan berkeadilan.

    Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jarmin Sidik, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta perwakilan instansi vertikal lain yang memiliki kepentingan terhadap pembangunan kawasan perbatasan.

    Dengan titik fokus Laut Natuna Utara, pertemuan itu menandai babak baru langkah konkret antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjawab tantangan geopolitik dan ketimpangan pembangunan di garis terluar negeri.

    (Said)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini