• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    Mesin PLN Anambas Rusak, PLN Upayakan Perbaikan Tujuh Sampai Sepuluh Hari Kedepan

    03/08/25, 19:19 WIB Last Updated 2025-08-03T15:25:25Z
    masukkan script iklan disini

    PLN ULP KepulauanAnambas memperbaiki gangguan mesin pembangkit listrik, Minggu (3/8/2025). 

    Anambas, antena.id - Manajer PLN ULP Anambas, Ade Listrian, mengatakan sekitar tujuh sampai sepuluh hari kedepan estimasi normalisasi listrik di Pulau Siantan akan kembali normal. Sejumlah
    personel pun telah diterjunkan untuk mengatasi pemadaman listrik di daerah ini.


    Ade Liatrian menyebut, total mesin yang tersedia di PLTD Tarempa berjumlah lima unit, dengan kapasitas daya sebesar 4,3 MW, ada sebanyak dua unit mesin mengalami gangguan.

    "Satu unit mesin kerusakannya disebabkan generator terbakar dan mesin satunya lagi slinder head," ucap, Manajer PLN ULP Anambas, Ade Listrian saat dikonfimasi antena.id di Kantor PLN ULP Anambas, Tarempa, Minggu, 3 Agustus 2025.

    Pihak PLN terpaksa menerapkan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah sejak Kamis malam, 31 Juli 2025. Kondisi ini menyebabkan daya mampu menurun dari kapasitas normal 4,3 MegaWatt menjadi hanya 2,4 MegaWatt.

    Lanjut lagi ia mengatakan, biasanya kebutuhan pasokan listrik di wilayah Tarempa dengan beban puncak mencapai 3,2 MegaWatt, sehingga mengalami defisit daya mencapai 800 kW hingga 1 MegaWatt.

    Ade Liatrian, menyebut satu mesin mengalami kerusakan parah pada bagian generator yang terbakar dan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk memperbaikinya. Proses perbaikan itu dilakukan selama tujuh atau sepuluh hari kedepan sampai listrik kembali normal.

    Sementara itu, bagian teknisi PLN yang menangani perbaikan mesin listrik tersebut telah tiba di Tarempa dari Kota Batam sejak Jumat kemarin, sejauh ini mereka sedang berupaya mempercepat proses perbaikan.

    "Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan mesin listrik yang terjadi dan kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat penormalan kembali," sebutnya.

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini