 |
| Wapres Gibran Rakabuming Raka swafoto bersama pengemudi ojek online perempuan (Srikandi Ojol) seusai makan siang bersama ratusan driver online batam. Foto: Erwin |
antena.id, Batam - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, disambut meriah ratusan pengemudi ojek online (ojol) saat melakukan kunjungan kerja di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2025).
Suasana penuh keakraban tampak ketika Gibran memilih makan siang bersama para driver di sebuah restoran seafood di kawasan Barelang. Dengan mengenakan jaket hijau dan kuning khas aplikator, para pengemudi tampak antusias menyambut putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
“Kami senang sekali bisa bertemu langsung dengan Pak Wapres. Apalagi beliau mau duduk makan bareng sama kami, rasanya seperti tidak ada jarak,” ujar Rudi, salah seorang pengemudi ojol yang hadir.
Tak hanya makan bersama, para driver juga berkesempatan berswafoto serta menyampaikan harapan mereka. Usai makan siang, ratusan ojol antre mengambil paket sembako yang dibagikan rombongan Wapres.
“Alhamdulillah, dapat sembako berisi beras, gula, dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Putra, pengemudi ojol lainnya.
Aspirasi Driver Online: Aplikasi Milik Negara
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan driver juga menyampaikan aspirasi agar pemerintah membuat aplikasi transportasi daring milik negara.
“Potongan dari aplikasi swasta saat ini sangat besar dan merugikan, baik untuk driver maupun pengguna. Sesuai UUD 1945 Pasal 33, hajat hidup orang banyak seharusnya dikuasai negara,” tegas Feryandi Tarigan, Ketua Komunitas Andalan Driver Online (Komando) Batam.
Menurut Fery, usulan itu mendapat respon positif dari Gibran. “Pak Wapres tadi bilang akan diusahakan melalui Danantara, beliau juga tahu potongan aplikator swasta memang besar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Driver Online Batam (ADOB), Djafri Rajab, turut mengapresiasi sikap terbuka Wapres.
“Kami sangat terkesan dan berterima kasih atas undangan makan siang ini. Kami berharap pemerintah semakin berpihak pada driver online,” kata Djafri.
ADOB juga menyerahkan surat permohonan audiensi dengan Presiden sekaligus menyinggung regulasi tarif transportasi online di Batam yang belum ditegakkan sesuai SK Gubernur.
Didampingi Titiek Soeharto, Tinjau Panen Perdana Lobster
Sebelum bertemu dengan para driver, Gibran meninjau panen perdana lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam. Dalam kunjungan itu, ia ditemani istrinya, Selvi Ananda, serta Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto).
Gibran mengapresiasi hasil panen sekaligus menekankan pentingnya regulasi untuk mencegah praktik penyelundupan lobster.
“Ini sesuai titipan Bu Ketua Komisi. Perpres tentang penyelundupan harus segera difinalkan, agar tidak ada lagi kebocoran,” tegas Gibran.
Ia juga mendorong agar model budidaya di Batam bisa direplikasi di daerah lain.
“Kualitas lobsternya bagus sekali. Tinggal tingkatkan produktivitas dan eksekusi di daerah lain,” ujarnya.
Selain lobster, Gibran menyebut ada potensi besar untuk komoditas laut lain seperti napoleon, bawal bintang, jade birch, hingga kerapu macan.
“Sesuai arahan Presiden, program ekonomi biru dan kampung nelayan harus terus dikawal. Potensinya besar, tapi tanpa dukungan semua pihak tidak mungkin berjalan,” kata Gibran menutup sambutannya.
Rangkaian Kunjungan di Batam
Dalam lawatannya ke Batam, Gibran lebih dulu meninjau Model Business Group (MBG) SMKN 1 Batam, kemudian panen dan penebaran benih lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut. Usai makan bersama driver online, rombongan melanjutkan agenda ke Infinite Framework Studio Nongsa Digital Park.
Kunjungan kerja ini bukan hanya menegaskan komitmen pemerintah terhadap ekonomi biru, tetapi juga membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat akar rumput, termasuk para pengemudi ojol yang selama ini menjadi bagian penting ekosistem transportasi digital.
(Erwin)
