• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    Pastikan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem, Bupati Anambas Mendorong Kolaborasi Lintas Sektor

    05/09/25, 01:51 WIB Last Updated 2025-09-04T19:24:30Z
    masukkan script iklan disini

    Saat Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, memimpin langsung apel dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dilaksanakan di lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (4/9/2025).

    Anambas, antena.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menggelar apel kesiapsiagaan cuaca ekstrem 2025. Kegiatan itu sebagai upaya mendorong kolaborasi lintas sektor sebagai kunci dalam mewujudkan sistem peringatan dini yang efektif.

    Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (4/9/2025).

    Tujuan apel kesiapsiagaan cuaca ekstrem 2025 itu juga sebagai edukasi kebencanaan, penguatan literasi iklim, serta pemanfaatan teknologi adaptif berbasis komunitas menjadi langkah nyata yang perlu diperkuat.

    Dalam hal ini, peran aktif dari pemerintah daerah, BPBD, Basarnas, BMKG, TNI, Polri, media massa, serta unsur masyarakat lokal menjadi sangat penting dalam menjembatani kesiapsiagaan cuaca ekstrem di daerah ini.

    Bupati Kepulauan Anambas, Aneng mengutarakan
    bahwa kesiapsiagaan cuaca ekstrem atau sistem peringatan dini yang efektif harus tepat waktu, mudah dipahami, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

    "Kendati demikian tentunya diperlukan komitmen bersama dan kolaborasi lintas sektor agar kesiapsiagaan cuaca ekstrem dapat terlaksana dengan baik," ucap, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, Tarempa, Kamis, 4 September 2025.

    Selain itu, ia mengatakan kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam penanggulangan tanggap bencana agar saling berkoordinasi dan bersinergi saat bencana terjadi.

    Menurutnya, wilayah Kepulauan Anambas memiliki potensi rawan bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan. Selain itu sebagai daerah kepulauan gelombang tinggi laut dan musim angin kecang kerap menjadi ancaman di Perairan Kepulauan Anambas.

    "Pastikan sarana dan prasarana bencana seperti posko, peralatan dan jalur komunikasi darurat standby. Sosialisasi peringatan dini ke masyarakat cepat, tepat dan mudah dipahami," sebutnya.

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini