-->
  • Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    KM Selat Meranti yang Tenggelam di Perairan Anambas Berhasil Dievakuasi

    07/10/25, 17:49 WIB Last Updated 2025-10-07T12:01:01Z
    masukkan script iklan disini

    Saat tim gabungan dari Satpolairud Polres Kepulauan Anambas dan Basarnas, lima Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal kargo KM Selat Meranti berhasil diselamatkan setelah kapal mereka tenggelam di Perairan Pulau Mentalak, Selasa (7/10).

    Anambas, antena - Berkat gerak cepat tim gabungan dari Satpolairud Polres Kepulauan Anambas dan Basarnas, lima Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal kargo KM Selat Meranti berhasil diselamatkan setelah kapal mereka tenggelam di Perairan Pulau Mentalak, Anambas, Kepri. Operasi penyelamatan yang dilakukan pada Selasa (7/10) dipastikan nihil korban jiwa.


    Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, melalui Ps. Kasat Polairud Polres Kepulauan Anambas, IPTU Parlindungan Hasibuan, menyatakan bahwa respons cepat tim di lapangan menjadi kunci keberhasilan evakuasi ini.

    Kecelakaan laut ini dilaporkan terjadi setelah kapal kargo dengan GT 34 tersebut mengalami oleng keras dan terbalik. Menurut keterangan Nahkoda, Sobirin (31), insiden dimulai sekitar pukul 03.20 WIB.

    "Kapal mengalami oleng sebelah kanan yang menyebabkan kapal terbalik secara tiba-tiba. Kami tidak dapat menyelamatkan kapal dan segera berupaya menyelamatkan diri," kata Sobirin.

    Lima kru kapal, termasuk Nahkoda, KKM Saparudin, dan tiga Klasi (Rizki, Irwanto, dan MHD. Nafissudin), berjuang dengan berpegangan pada sisa badan kapal yang mulai tenggelam sambil menunggu bantuan.

    Tim gabungan Polairud dan Basarnas segera mempersiapkan diri dan bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB Basarnas pada pukul 07.50 WIB.

    "Pukul 09.20 WIB, tim kami tiba di lokasi. Begitu melihat korban, kami langsung melakukan evakuasi. Situasi sangat kooperatif berkat koordinasi yang baik antara personel Polairud dan Basarnas," jelas IPTU Parlindungan Hasibuan.

    Seluruh lima korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka kemudian dibawa menuju Tarempa untuk mendapatkan penanganan medis dan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarempa.

    "Meskipun semua kru selamat, insiden ini menyebabkan kerugian material yang besar, diperkirakan mencapai Rp700 juta. Kerugian tersebut mencakup satu unit KM Selat Meranti, muatan 200 fiber ikan, dan 1,5 ton minyak solar," ungkapnya.

    Polres Kepulauan Anambas menegaskan akan segera menindaklanjuti kasus ini dengan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti tenggelamnya kapal di perairan Mentalak. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +