masukkan script iklan disini
![]() |
Saat kegiatan bantuan sosial di lingkungan Masjid An-Nur Batu Hitam, Jumat, 17 Oktober 2025. |
Natuna, antena - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang semakin menuntut, kepedulian kecil bisa menjadi cahaya besar bagi mereka yang membutuhkan. Jumat, 17 Oktober 2025, selepas salat Jumat, lingkungan Masjid An-Nur Batu Hitam menjadi saksi hadirnya kepedulian sosial yang tulus.
Sebanyak 106 paket beras ukuran 5 kg dibagikan kepada warga kurang mampu dari Bapak Raja Mustakim, suami Bupati Natuna. Penyaluran ini tidak dilakukan secara formal dan kaku, melainkan hangat dan menyentuh, melalui koordinasi para Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat.
Didampingi Tokoh dan Ulama
Penyerahan paket bantuan ini turut didampingi oleh
Hadi Candra, Ady Saputra, Eri Marka (mewakili TPPD), Para Pengurus Masjid An-Nur Batu Hitam, dan Tokoh masyarakat sekitar.
Setiap RT diminta membawa satu orang warganya secara simbolis, sementara paket lainnya didistribusikan langsung setelah kegiatan.
Bukan Seremonial, Tapi Kepedulian yang Diniatkan
“Sebagai seorang Muslim, sudah jadi kewajiban untuk saling berbagi, meringankan beban sesama saudara,” demikian pesan yang disampaikan oleh Raja Mustakim saat itu.
Tak ada panggung, tak ada kamera berlebihan hanya niat membantu dan memastikan penerima manfaat tepat sasaran.
Selaras dengan Data Lapangan
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menyinkronkan data DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional). Selama ini masih ada warga yang masuk kategori penerima bantuan, namun belum terdata atau belum tersentuh program resmi.
Hadi Candra, selaku Koordinator Tim Percepatan Pembangunan Daerah menjelaskan "Kegiatan ini sekaligus jadi sosialisasi supaya data yang dihimpun RT tidak ada yang tercecer. Kalau ada nama-nama yang selama ini berhak tapi belum tercover program pemerintah, maka bantuan ini menjadi jembatan sementara. Kami menghimbau kepada seluruh RT yang berada dilingkungan masjid agar segera mengkroscek data penerima agar tidak ada lagi yang tertinggal."
Murni Niat Pribadi, Dampaknya Sosial
Ican sapaan akrabnya juga menegaskan bahwa sedekah beras ini merupakan inisiatif pribadi dari Bapak Raja Mustakim. Bukan bagian proyek pemerintah, bukan pula kegiatan politik, tetapi murni bentuk empati kepada warga yang membutuhkan.
Total 106 paket beras diharapkan menjadi penyambung kebutuhan harian warga yang benar-benar berhak menerima.
Akan Dilanjutkan ke Masjid Lain
Rencana serupa juga akan dilakukan di masjid-masjid lain. Tujuannya bukan hanya berbagi, tapi memastikan tidak ada warga kurang mampu yang tercecer dari pendataan maupun bantuan.
Di saat sebagian orang mungkin merasa bantuan kecil tak banyak berarti, kegiatan ini membuktikan hal sebaliknya, sekarung beras bisa jadi napas harapan bagi keluarga yang kesulitan.
Dan seperti kata para ulama, keberkahan sedekah bukan dari besar atau kecilnya, melainkan dari keikhlasannya.
(Said)