-->
  • Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    Aneng Guncang Natuna: Demokrat Wajib Bangkit, Raih Kemenangan Demi Masyarakat

    17/10/25, 18:25 WIB Last Updated 2025-10-17T11:25:50Z
    masukkan script iklan disini

    Saat Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau, Aneng di Kabupaten Natuna pada Kamis (16/10/2025). 

    Natuna, antena – Suasana aula Tren Central Hotel Natuna mendadak penuh energi pada Kamis (16/10/2025). Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau, Aneng, datang bukan sekadar memberi sambutan, ia mengobarkan semangat kader Partai Demokrat Natuna lewat sarasehan yang terasa seperti “apel siaga politik."


    Sarasehan ini turut dihadiri Ketua DPC Demokrat Natuna Erianto, Sekretaris DPD Remon, Sekretaris DPC Hendri FN serta anggota DPRD Natuna Muja Kalagun Baraya. Tokoh senior mantan anggota dewan 4 periode Baharuddin, mantan Anggota dewan 2 periode Dwitra Gunawan dan para sesepuh Demokrat kabupaten Natuna membuat suasana semakin hidup penuh keakraban. Ini Bukan sekedar  forum seremonial, tapi ruang penguatan tekad dan penataan strategi.

    Begitu membuka acara, Aneng langsung menantang para kader dengan pertanyaan yang menusuk sekaligus membakar semangat.

    “Sekarang Demokrat Natuna punya dua kursi di DPRD. Pertanyaan saya, sanggup tidak Demokrat Natuna dapat enam kursi?” ujarnya dengan suara lantang, menyapu pandangan ke seluruh ruangan. Jawaban para kader dan simpatisan menyatakan siap menggema seisi aula pertemuan.

    Pertanyaan itu bukan sekadar retorika, tapi alarm kebangkitan. Menurutnya, Demokrat Natuna sudah memiliki fondasi, tinggal menghidupkan kembali militansi organisasi dan kedekatan dengan rakyat.

    Ia mengingatkan bahwa kemenangan tidak datang karena poster, baliho, atau jabatan tapi karena kerja tim, kesetiaan pada konstituen, dan sikap rendah hati.

    “Untuk yang sudah duduk di kursi DPRD, jangan sombong dengan teman, sahabat, kader, dan simpatisan yang sudah berjuang. Jangan pula lupa konstituen,” tegasnya.

    Aneng menekankan, jabatan bukan medali pribadi, melainkan amanah kolektif. Kader yang sudah berhasil duduk di parlemen justru harus menjadi pintu masuk perjuangan baru, bukan menara gading yang menjauh dari rakyat.

    Ia juga mengimbau agar kader dan pengurus DPC membangun komunikasi yang cair di tingkat desa, dusun, kampung, dan komunitas kecil. Baginya, suara besar lahir dari hubungan baik dengan orang-orang kecil.

    Pesan ini menjadi pengingat keras sekaligus pendidikan politik, partai harus hadir sebelum rakyat butuh, bukan hanya saat menjelang pemilu.

    Semangat yang dibangkitkan dalam sarasehan itu bukan hanya untuk perebutan kursi, tapi perbaikan cara berpikir. Bahwa kemenangan politik bukan hasil spontan, melainkan buah dari pelayanan, rasa hormat, dan soliditas.

    Di akhir sarasehan, wajah para kader tampak berbeda lebih percaya diri, lebih menyala, dan lebih bersiap untuk menyongsong target besar enam kursi, dan Demokrat yang kembali diperhitungkan.

    (Said)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +