-->
  • Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    Wakil Ketua I DPRD Anambas Yusli YS Tekankan RSUD BLUD Anambas Harus Fleksible dan Adaptif

    21/10/25, 01:19 WIB Last Updated 2025-10-20T18:31:02Z
    masukkan script iklan disini

    Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Yusli YS, Tarempa, Senin, 20 Oktober 2025.

    Anambas, antena - Tiga
    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Kepulauan Anambas secara aturan kini statusnya telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD itu yakni RSUD Tarempa, RSUD Palmatak dan RSUD Jemaja.


    Tentu, langkah itu tidak hanya dimaknai sebagai perubahan fungsi administratif, namun jauh lebih daripada itu, konsepnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

    Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Yusli YS mengatakan ketiga RSUD yang telah berstatus BLUD tersebut tentunya jadi lebih fleksible dalam hal pengelolaan keuangan dan pelayanan kesehatan.

    Yusli YS, berharap ketiga RSUD yang telah berstatus BLUD ini dapat beraktifitas dan bergerak secara mandiri dalam pembangunannya.

    Sejauh ini ia mengakui ketiga RSUD berstatus BLUD ini masih dominan menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas, sebab perubahan status BLUD RSUD itu baru berjalan selama dua tahun.

    "Sebenarnya bukan hanya tiga rumah sakit, namun semua fasilitas pelayanan kesehatan itu dibiayai oleh APBD untuk melakukan pelayanan kesehatan masyarakat," sebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Yusli YS saat dikonfirmasi wartawan antena.id di Tarempa, Senin, 20 Oktober 2025.

    Tidak hanya soal birokrasi anggaran, namun harus menuju manajemen pelayanan yang adaptif, "Sistem BLUD itu sama dengan BUMD cuma lebih spesifik ke kesehatan," sebutnya.

    Lanjut lagi ia mengatakan, terkait BLUD, pihaknya akan selalu mengawasi dan mengevaluasi hasil pekerjaan pihak terkait, "Ada itu, asumsi pendapatan BLUD, mereka sudah masukkan anggaran Rp11 miliar, artinya mereka mengeluarkan uang tapi mendapatkan lagi, itu sistemnya BLUD," ucapnya.

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +