masukkan script iklan disini
 |
| Saat Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas resmi menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan periode 2025–2030 dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI Provinsi Kepulauan Riau di Kantor DPD HNSI Kepri, Jalan Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (13/11/2025). |
Anambas, antena - Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas resmi menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan periode 2025–2030 dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI Provinsi Kepulauan Riau. Penyerahan SK tersebut berlangsung di Kantor DPD HNSI Kepri, Jalan Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (13/11/2025).
Ketua terpilih DPC HNSI Anambas periode 2025–2030, Agustar, melalui Humas HNSI Anambas Habibi, menyampaikan apresiasi atas percepatan penerbitan SK oleh DPD HNSI Kepri.
“Kami berterima kasih kepada DPD HNSI Kepulauan Riau atas percepatan SK yang telah diterbitkan. Dengan adanya SK ini, HNSI Anambas akan memantapkan kolaborasi dengan program-program pemerintah yang berpihak kepada nelayan,” ujar Habibi kepada Mandalapos.co.id.
Habibi juga menyampaikan bahwa HNSI Anambas akan menyinergikan program kerja dengan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forkopimda setempat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan kesejahteraan nelayan di wilayah Kepulauan Anambas.
“Kami berencana melakukan silaturahmi ke pemerintah daerah dan Forkopimda untuk mendapatkan pandangan dalam menyusun agenda kerja strategis. Fokusnya antara lain peningkatan ekonomi nelayan, penguatan daya tangkap, serta menciptakan suasana yang kondusif dan bersahabat bagi nelayan di lapangan,” tambahnya.
Ia menegaskan, kepengurusan baru HNSI Anambas akan membawa semangat dan gagasan baru dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan serta mendukung visi ekonomi biru yang berkelanjutan.
“Harapannya seluruh nelayan dapat bersinergi satu sama lain. Dengan kepengurusan baru ini, kami ingin HNSI semakin kuat, maju, dan selaras dengan program pemerintah daerah demi terwujudnya nelayan yang sejahtera,” tutup Habibi. (*)
