• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Berikut Penjelasan, MV Putri Anggreni 05 Tidak Melayani Rute Jemaja

    12/07/20, 16:45 WIB Last Updated 2020-07-12T09:45:31Z
    masukkan script iklan disini

    Antena.id Anambas,- Pihak Manajemen PT Putramaju Global Indonesia Cabang Kepulauan Anambas Supardi, dalam kegiatan pelepasan secara resmi kapal cepat MV Putri Anggreni 05, oleh Bupati Anambas Abdul Haris SH mengatakan untuk sementara waktu, pihaknya sengaja tidak melayari rute Jemaja dengan pertimbangan beberapa hal.

    Beberapa hal tersebut, kata pria yang akrab disapa Edi Londo itu, dengan mempertimbangkan moda transportasi lain yang sudah melayani Jemaja, baik transportasi laut maupun transportasi udara. “Dikarenakan beberapa hal, yaitu sudah adanya transportasi udara dan kapal feri sebelumnya, dari dan menuju Tanjungpinang dan Batam ke Jemaja,” kata Supardi Jum’at 10 Juli 2020.

    Lanjut Supardi mengatakan, antar kecamatan sendiri, juga telah ada transportasi yang melayani penumpang. “Ditambah didalam antar kecamatan sendiri sudah ada transportasi, yang melayani penumpang dari Jemaja ke Tarempa atau sebaliknya,” pungkas Supardi.

    Supardi juga mengungkapkan, sangat penting bagi perusahaan untuk melihat keberlangsungan perusahaan transportasi lain yang sebelumnya sudah beroperasi. “Jika feri ini tetap dijalankan dengan rute ke Letung, takutnya jasa transportasi lain, baik laut dan udara akan sepi, karena penumpang tidak banyak,” ungkapnya.

    Hal tersebut, menurut Supardi, bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan jasa transportasi lain, sebagai mitra usaha. Terkait kapasitas kapal feri MV Putri Anggreni 01 dan Putri Anggreni 05, Supardi menjelaskan, kapasitas maksimum berjumlah 185 penumpang baik kelas ekonomi dan VIP.

    Disamping itu, Supardi juga menjelaskan mengenai harga tiket yang dikeluarkan. “Harga tiketnya dari Tarempa ke Batam atau Tanjungpinang yaitu Rp 400 ribu. Sebaliknya dari Tanjungpinang atau Batam ke Tarempa Rp 420 ribu. Itupun akan dikembalikan kepada penumpang sebesar Rp100 ribu guna meringankan biaya rapid tets yang telah mereka bayarkan,” jelas Supardi.

    Mengenai cara pembelian tiket Supardi menjelaskan dapat langsung menghubungi Call Centre dengan nomor 0811-777-4441.“Penjualan a tiket dilakukan secara online atau via WhatsApp (WA). Jadi bagi masyarakat yang ingin membeli, cukup menghubungi call centre, kemudian mentransfer sesuai harga tiket dan pihak operator akan mengirimkan tiket secara online,” tutupnya**

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini