masukkan script iklan disini
 |
| Saat warga Desa Piabung, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan pengolahan ikan teri kering. (foto:antena.id). |
Anambas, antena.id - Desa Piabung, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas kini menjadi pusat tempat penjualan ikan teri yang cukup populer di area pesisir pantai.
Produksi ikan teri atau bilis ini merupakan bagian dari mata rantai ekonomi perikanan lokal yang menawarkan berbagai jenis pengelolaan ikan di daerah ini.
Pengelolaan ikan teri itu telah berlagsung turun-temurun sehingga menjadikannya sebagai salah satu sentra industri ikan teri terbesar di Kepulauan Anambas.
Kepulauan Anambas, banyak menyimpan potensi perikanan yang besar dan dapat menyediakan penghidupan ekonomi bagi banyak keluarga dan masyarakat pesisir.
Tarmizi, warga Desa Piabung, Kecamatan Palmatak, Kepulauan Anambas mengatakan bahwa dirinya telah mengeluti usaha sebagai pengolah ikan teri selama puluhan tahun, dari hasil pendapatannya itu dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setiap harinya, kata dia, warga sekitar yang ada di Desa Piabung selalu disibukkan dengan proses produksi ikan teri kering.
Semula ikan teri ini di dapat dari nelayan tangkap yang sudah melalui proses perebusan di atas kapal. Ikan teri dibawa ke daratan untuk proses penjemuran di bawah teriknya sinar matahari.
Kata Tarmizi, produksi pengelohan ikan teri kering itu masih dikerjakan secara tradisional dengan sistem pengeringan terbuka.
Kendati demikian, kata dia, tentunya lokasi dan peralatan pengolahan ikan teri ini harus tetap diperhatikan dengan kebersihannya.
Terlebih, hal ini dilakukan untuk menghasilkan kualitas pengelolaan ikan teri kering yang bermutu dan memiliki harga nilai jual tinggi.
"Jika cuaca panas, ikan teri bisa kering hanya membutuhkan waktu tiga jam, namun jika saat hujan tiga sampai empat hari bisa kering," ucap, Tarmizi, warga Desa Piabung, Kecamatan Palmatak, Kepulauan Anambas pada Kamis, 29 Mei 2025.
Sementara itu, ia menyebut harga ikan teri per kilogramnya dibandrol seharga Rp.70 ribu sampai Rp.100 ribu.
(Fai)
