masukkan script iklan disini
Foto Ilustrasi (Istimewa).
Anambas, antena.id - Bidan desa sejak dahulu sampai sekarang mempunyai peranan penting yang bertugas memberikan pelayanan kebidanan di tingkat desa. Mereka menjadi garda terdepan terutama di pulau terpencil, khususnya di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan di kawasan desa terpencil, bidan desa adalah pahlawan tanpa jasa, pengabdiannya memberikan pelayanan kesehatan untuk menekan angka kematian ibu dan anak melalui sosialisasi dan penanganan cara persalinan yang tepat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, Muswandar, menyebut belum semua desa memiliki bidan tapi disetiap desa harus ada tenaga kesehatannya, yakni bidan atau perawat.
Ia mengakui, ada sebanyak 23 desa di Kabupaten Kepulauan Anambas belum memiliki tenaga kesehatan bidan. Kata dia, jumlah desa di wilayah ini ada sebanyak 52 desa.
"Ada sebanyak 23 desa yang tidak ada bidan, tapi ada perawat di Pustunya," sebut, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan, Dinkes, PPKB Kabupaten Kepulauan Anambas, Muswandar, saat dikonfirmasi antena.id di Tarempa, Rabu, 23 Juli 2025.
Sejauh ini kata dia, untuk menunjang peningkatan pengetahuan tugas bidan desa di Kabupaten Kepulauan Anambas sangatlah penting. Menurutnya, tenaga kesehatan itu ada pertemuan setiap bulan dengan pihak puskesmas terkait pembinaan tenaga di desa.
"Tapi terkait pelatihannya di bidang kesehatan masyarakat," sebutnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, Satrio Pratama, mengatakan sejauh ini tidak ada angka kasus kematian ibu dan anak ditemukan di wilayah ini.
Sebagai profesi yang dekat dengan masyarakat, kata dia, bidan tidak hanya membantu dalam proses persalinan, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan ibu sebelum, selama, dan setelah melahirkan.
Dalam menjalankan tugasnya, bidan juga berperan dalam memberikan layanan kesehatan reproduksi dan juga memberikan layanan kebidanan seperti pemeriksaan antenatal dan persalinan.
Selain itu, mereka juga melakukan imunisasi terhadap bayi dan anak-anak, memberikan penanganan pertolongan pertama pada kejadian darurat dan juga pencatatan pelaporan.
"Baru-baru ini kita juga telah melakukan pertemuan lewat zoom meeting kepada mereka, namun untuk pembinaan berada di Puskemas," ucapnya.
Menurutnya, tantangan dalam tugas bidan di daerah pulau terpencil di wilayah ini yaitu jarak puskesmas yang cukup jauh, dengan sebuah perahu motor atau pompong mereka harus melayani warga yang tinggal di berbagai pulau-pulau.
(Fai)