masukkan script iklan disini
 |
| Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Yessy (kiri) bersama Hani Eska Saragih (kanan). |
Anambas, antena - Kemampuan berbicara di depan publik bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan penting di era digital. Hal itu disampaikan oleh Hani Eska Saragih sebagai narasumber dalam kegiatan yang digelar oleh Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu, 20 September 2025 di Tarempa.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat berbagi pandangan bersama Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Anambas yang diketuai oleh Yessy mengenai pentingnya public speaking dan personal branding,” sebut, Hani Eska Saragih dalam pemaparannya.
Hani yang juga sebagai Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Kabupaten Kepulauan Anambas menjelaskan, berbicara di depan publik saat ini tidak hanya sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan, kredibilitas, dan citra positif diri.
“Personal branding yang kuat lahir dari konsistensi, integritas, dan komunikasi yang efektif. Melalui public speaking, kita bisa menunjukkan nilai, karakter, dan kompetensi yang membedakan kita dengan orang lain,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan kedepan agar perempuan-perempuan di Kepulauan Anambas semakin percaya diri, berani tampil, dan mampu memanfaatkan personal branding sebagai modal penting dalam meraih kesempatan serta menghadapi tantangan di masa depan.
“Harapannya, perempuan Kepulauan Anambas semakin berdaya, berani bersuara, dan tidak ragu menunjukkan kemampuan dirinya,” tambahnya.
Lanjut lagi ia mengatakan, kegiatan yang diinisiasi FPPI ini juga mendapat sambutan positif dari peserta, sebagian besar dari kalangan perempuan muda, pelajar, hingga aktivis sosial diKepulauan Anambas. Mereka terlihat antusias menyimak setiap materi yang disampaikan.
(Fai)
