-->
  • Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    Tumpukan Kerangka Manusia di Pantai Kepulauan Anambas

    16/09/25, 17:47 WIB Last Updated 2025-09-16T16:58:40Z
    masukkan script iklan disini

    Warga digegerkan penemuan kerangka manusia di Pantai Mopak, Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepulauan Anambas. Kerangka itu ditemukan pada Senin (16/9).

    Anambas, antena - Warga digegerkan penemuan kerangka manusia di Pantai Mopak, Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepulauan Anambas. Kerangka itu ditemukan pada Senin (16/9).


    "Benar (ditemukan), Polisi masih menyelidiki kerangka manusia yang ditemukan. Kapolres Kepulauan Anambas sedang zoom meeting dengan Mabes Polri, tunggu ya," kata, Kasi Humas Polres Kepulauan Anambas, IPDA Baginda Hot Martua Hasibuan saat dikonfirmasi antena.id, Tarempa, Selasa, 16 September 2025.

    Dilansir zonasidik.com, warga digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang mulai terkikis abrasi. Kerangka tersebut ditemukan dalam kondisi bertumpuk di pesisir pantai Mopak, dekat perusahaan Medco, wilayah Desa Batu Ampar, pada Senin, 15 September 2025 kemarin.

    Penemuan ini pertama kali diketahui oleh warga Payalaman bernama Reki, yang saat itu sedang beristirahat usai mencari ikan. Dari kejauhan, ia melihat adanya kerangka yang menyerupai tulang manusia.

    “Saya menemukannya (kerangka*Red) hari Senin sekitar jam 10 pagi. Waktu itu saya singgah untuk istirahat,” ungkap Reki pada Selasa (16/9/2025).

    “Kami melihat ada tulang yang mencurigakan. Setelah diperhatikan, ternyata mirip tulang manusia. Karena khawatir, saya pulang dan memberitahu teman saya, lalu kami mendatangi lokasi lagi untuk memastikan,” sambungnya.

    Setelah memastikan temuan tersebut, Reki bersama rekannya langsung melaporkan kepada Ketua BPD Batu Ampar, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak Polsek Palmatak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian bersama aparat desa telah mendatangi lokasi guna melakukan identifikasi dan pengamanan area. Belum dapat dipastikan sudah berapa lama kerangka itu tertanam maupun identitasnya.

    Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi sebelum proses olah TKP dan evakuasi selesai dilakukan. Temuan ini kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. 

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +