masukkan script iklan disini
![]() |
| Saat peresmian yang dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas, di Markas Komando (Mako) barunya, Kamis (30/10/2025). |
Anambas, antena - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Kepulauan Anambas mengukuhkan komitmennya dalam melayani masyarakat dengan meresmikan Markas Komando (Mako) barunya, Kamis (30/10/2025).
Peresmian yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Anambas ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas operasional pasukan garis depan dalam menangani darurat.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Kepala Dinas Damkar Wan Makhdar melaporkan kekuatan personel Damkar Anambas kini telah mencapai 100 personel aktif.
Kekuatan ini tersebar di tiga pos sektor utama diantaranya Pos Sektor Siantan (40 orang), Pos Sektor Palmatak (8 orang), dan Pos Sektor Jemaja (4 orang), ditambah 34 personel di Mako Damkar serta 21 personel baru yang baru saja menyelesaikan pelatihan.
“Alhamdulillah, sampai dengan diangkatnya ketiga tahap dua ini, kami mempunyai total anggota sebanyak 100 personil aktif yang tersebar di beberapa pos penjagaan,” lapor Wan Makhdar di hadapan Bupati, Wakil Bupati, dan segenap undangan.
Sepanjang tahun 2025, Damkar Anambas telah menangani 14 kejadian kebakaran dengan rincian 8 kasus ditangani Pos Siantan, 4 kasus oleh Pos Palmatak, dan 2 kasus oleh Pos Jemaja. Namun yang lebih mengejutkan, jangkauan layanan Damkar jauh melampaui sekadar pemadaman api.
“Selain kejadian kebakaran, kami juga telah menangani sekitar 130 kejadian penyelamatan non-kebakaran,” ungkap Wan Makhdar. Ragam penanganan non-kebakaran ini termasuk penanganan ular sawah, ular piton, ular kobra, biawak, pembersihan sarang tawon, hingga berbagai kejadian darurat unik.
Salah satu momen kebanggaan Damkar Anambas adalah ketika berhasil menyelamatkan seorang murid TK yang kepalanya tersangkut di sandaran kursi.
“Cukup modal obeng dan martil saja, sudah cukup untuk menangani siswa TK tersebut dalam waktu 10 menit,” kenang Wan Makhdar dengan bangga. Aksi heroik ini bahkan mendapat perhatian nasional dan diliput oleh CNN Indonesia.
Di balik segudang prestasi, Damkar Anambas masih menghadapi kendala mendasar. “Kendala utama kami yaitu masih minimnya sarana prasarana, terutama sumber air untuk penanggulangan kebakaran,” papar Wan Makhdar.
Ia menceritakan pengalaman sulitnya memadamkan kebakaran di rumah Pak Hadi Danun yang terpaksa menggunakan air parit karena ketiadaan sumber air. Untuk mengatasi ini, Damkar telah menyusun rencana strategis.
“Kami akan menyiapkan bak air yang dilengkapi dengan jaringan hidran di beberapa titik lokasi pemukiman padat yang tidak memiliki sumber air,” jelasnya. Daerah prioritas meliputi Kampung Baru, Kampung Melayu, Tarempak Barat bagian darat, dan Seri Tanjung bagian atas.
Wan Makhdar juga berharap pada APBD 2026 dapat mengakomodir pengadaan mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air untuk melengkapi armada operasional.
Keberhasilan Damkar Anambas tidak lepas dari dukungan solid antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam laporannya, Wan Makhdar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada berbagai instansi yang telah berkontribusi ;
• Sekretaris Daerah yang menghibahkan 2 unit laptop dan 1 unit printer
• Dinas Kesehatan yang menghibahkan 2 mobil operasional (satu telah dicat merah khas Damkar)
• BPBD yang meminjamkan pakaian kasur dan tangki air
• Dinas PU yang meminjamkan tandon air 2000 liter di Pos Sektor Siantan
• Satpol PP yang mendukung proses peralihan status BMD
• Kantor Imigrasi TPI Kelas 2 yang meminjamkan lahan parkir
• Kepala Desa Tebang (Palmatak) dan Batu Brapit (Jemaja) yang meminjamkan kendaraan operasional desa untuk keadaan darurat
“Ini merupakan bukti nyata dedikasi kami kepada Anambas dan memberikan stimulus aktualisasi nyata energi baru Anambas Maju,” tegas Wan Makhdar.
Sebagai penutup, Wan Makhdar menyampaikan agenda terdekat Damkar Anambas yaitu melaksanakan tradisi penerimaan anggota baru yang meliputi masa orientasi dan pembaretan.
“Mereka diorientasi dulu, dikasih pengenalan tentang alat pemadam kebakaran, serta diberikan latihan fisiknya. Biar mereka tahu bagaimana Damkar itu sesungguhnya,” pungkasnya.
Dengan diresmikannya Mako baru ini, Damkar Anambas siap mengawal visi dan misi pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi bagi seluruh masyarakat Kepulauan Anambas. (*)
