-->
  • Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    DEMA STAI Natuna: Pantai Batu Kasah Bukan Sekadar Healing

    01/11/25, 18:04 WIB Last Updated 2025-11-01T11:04:36Z
    masukkan script iklan disini

    Saat kegiatan refreshing dan silaturahmi bertajuk “Mempererat Silaturahmi dan Menumbuhkan Persaudaraan serta Membangun Integritas Organisasi" (1/11/2025).

    Natuna, antena -  Suasana Pantai Batu Kasah pagi itu berubah ramai dan penuh tawa. Bukan wisatawan biasa, melainkan rombongan pasukan intelektual muda dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Natuna yang tengah menggelar kegiatan refreshing dan silaturahmi bertajuk “Mempererat Silaturahmi dan Menumbuhkan Persaudaraan serta Membangun Integritas Organisasi" (1/11/2025).


    Mulai pukul 07.30 hingga 15.00 WIB, para anggota DEMA mengisi hari mereka dengan canda, diskusi santai, hingga bermain voli dan berenang di air asin yang jernih sebuah kombinasi antara piknik dan upgrading karakter yang dikemas nyentrik dan penuh makna.

    Ketua DEMA, Muhammad Raus, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan apresiasinya kepada pihak kampus yang terus memberi dukungan terhadap kegiatan mahasiswa.

    “Saya bangga dengan seluruh anggota DEMA yang ikut serta. Ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi momentum untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Melalui diskusi santai dan cerita pengalaman, kami belajar bagaimana kolaborasi dan sinergi itu bisa tumbuh alami,” ujar Raus penuh semangat.

    Organisasi Itu Bukan Hanya Dilantik, Tapi Dihidupi!

    Sementara itu, Airiel Alfharysy, ketua pelaksana sekaligus asisten sekretaris kabinet DEMA, menegaskan kegiatan ini punya nilai lebih dari sekadar refreshing. “Kami ingin menanamkan rasa kebersamaan di setiap hal yang kami buat. Organisasi itu bukan milik satu individu, tapi tempat tumbuh bersama. Diskusi santai hari ini juga menjadi wadah curhat dan saling memberi saran agar kinerja kita makin baik dan ikhlas,” ungkapnya.

    Airiel menutup pernyataannya dengan kalimat yang cukup menggugah:

    “Organisasi itu bukan sekadar dipilih, dilantik, lalu demisioner. Tapi bagaimana kita menjadikannya ruang untuk berkembang dan membentuk karakter.”

    Kegiatan ditutup dengan makan bersama, main voli pantai, berenang di air asin, dan tentu saja sesi foto-foto penuh gaya. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas mahasiswa STAI Natuna yang tak hanya berpikir kritis di ruang kelas, tapi juga tahu caranya menikmati hidup dengan bermakna.

    (Said)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +