-->
  • Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    Penuh Haru, Bupati Natuna Resmikan 57 Rumah Layak Huni

    23/11/25, 17:03 WIB Last Updated 2025-11-23T10:03:42Z
    masukkan script iklan disini

    Saat Bupati Natuna Cen Sui Lan meresmikan sekaligus menyerahkan 57 unit rumah layak huni bagi warga pesisir Batu Kapal, Natuna, Minggu (23/11).

    Natuna, antena - Suasana haru menyelimuti Kawasan  Puak, Minggu (23/11), ketika Bupati Natuna Cen Sui Lan meresmikan sekaligus menyerahkan 57 unit rumah layak huni bagi warga pesisir Batu Kapal yang selama ini hidup dalam kerentanan akibat abrasi laut.


    Prosesi dimulai dengan tepuk sirih, tradisi adat yang menjadi simbol syukur, penghormatan, dan doa agar kehidupan baru yang ditempuh para warga dipenuhi keberkahan. Di tengah tiupan angin pesisir yang lembut, aroma sirih menyatu dengan suasana penuh kehangatan dan harapan.

    Satu per satu warga yang diundang naik ke panggung tampak menahan air mata ketika kunci rumah diberikan secara simbolis. Sebagian menggenggamnya erat, seolah menemukan kembali rasa aman yang lama hilang. Ada juga yang memeluk keluarganya dengan wajah bahagia, tak percaya akhirnya mereka memiliki rumah yang kokoh dan layak.

    “Terima kasih kepada Ibu Bupati. Kami kini punya tempat teduh yang layak. Tidak ada kata-kata lain yang bisa kami sampaikan,” ucap salah seorang warga yang menerima rumah tipe couple 36, dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca menahan haru.

    Selain penyerahan kunci rumah, pemerintah daerah juga memberikan satu unit kendaraan operasional untuk mendukung aktivitas warga di permukiman baru tersebut sebuah dukungan tambahan agar proses adaptasi berjalan lebih mudah dan cepat.

    Dalam sambutannya, Bupati Natuna Cen Sui Lan menegaskan bahwa pembangunan 57 unit rumah ini merupakan kolaborasi antara APBN dan APBD, sekaligus penanda babak baru dalam penyediaan hunian layak di Natuna.

    “Biasanya kita hanya meresmikan RTLH senilai Rp20 juta. Baru kali ini ada satu paket rumah lengkap, dan tentu bukan yang terakhir,” ungkap Cen, disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

    Ia menuturkan bahwa Pemkab Natuna berkomitmen memperluas akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan memastikan pemenuhan fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan pengelolaan sampah.

    “Air PDAM dan listrik harus diprioritaskan. Soal sampah juga perlu perhatian. Rumah ini sudah menjadi hak penerima, maka harus dijaga, termasuk lingkungannya,” ujarnya menekankan.

    Cen juga melihat kawasan baru di Kampung Puak ini berpotensi berkembang menjadi permukiman khusus yang tertata. Program rumah swadaya tersebut merupakan bagian dari target nasional penyediaan tiga juta rumah oleh pemerintah pusat. Natuna, lanjutnya, akan mengajukan tambahan usulan kepada Kemensos pada 2025 dan 2026, khususnya untuk wilayah pulau-pulau terluar.

    “Semoga masyarakat Natuna makin maju dan sejahtera. Tugas kami di daerah adalah memperjuangkan anggaran dari pusat. Rumah hunian yang telah diterima harus dijaga sebagai amanah pemerintah daerah, asetnya jangan disekolah ke bank,” tegas Cen, menutup sambutannya.

    Pada akhirnya, siang itu bukan sekadar seremonial. Ia menjadi momentum yang menandai lembaran baru kehidupan warga Batu Kapal sebuah perjalanan dari tepi laut yang rawan menuju hunian yang aman, layak, dan penuh harapan untuk masa depan.

    (Said)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +