• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Ancaman Banjir dan Longsor Belum Usai, BPBD Anambas Berikan Peringatan Dini

    10/02/22, 15:53 WIB Last Updated 2022-02-10T12:08:08Z
    masukkan script iklan disini

     

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas,  Yohan Bahtera Adam

    Anambas, antena, id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas, memperingatkan masyarakat terkait potensi bencana alam saat musim penghujan di wilayah ini, sebab kondisi itu dapat menimbulkan dampak buruk bagi manusia seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.


    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas,  Yohan Bahtera Adam menyebutkan pontensi bencana alam di wilayah ini masih ada.


    " Sepanjang tahun 2021 ada sekitar 25 kejadian dalam skala kecil dan  besar, kalau skala kecil itu seperti kerusakan atap rumah disebabkan angin kecang, sedangkan skala besar seperti tanah longsor dan banjir," sebutnya, Kamis, 10 Februari 2022.


    Lanjut dia lagi mengatakan, ada beberapa titik lokasi potensi  rawan bencana alam di wilayah ini yakni di Ulu  Maras salah satu desa yang ada di Kecamatan Jemaja Timur dan Desa Putik di Kecamatan Palmatak.


    " Tahun 2021, di Desa Ulu Maras ada bencana banjir  sebanyak 15 KK yang terdampak, sedangkan di Desa Putik potensi bencana alam terbilang besar  yakni banjir dan tanah longsor di lokasi itu,"ucapnya.


    Sementara itu,  di  Kelurahan Tarempa, saat hujan lebat  lokasi ini berpotensi rawan banjir bandang, untuk mengatisipasi peringatan dini bencana alam  pihaknya melakukan pemantauan  secara berkala di Sungai Sugi Patimura, dan Sungai Batu Tambun untuk melihat kondisi air sungai di wilayah itu, jelasnya.


    " Melalui sumber informasi BMKG, setiap hari selalu mengupdate situasi perkiraan cuaca, jika memang ada peringatan dini pihaknya langsung memberikan informasi kepada pihak kami," sebutnya.


    Terkait dengan bencana longsor, Yohan Bahtera Adam menjelaskan wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, merupakan daerah dengan kejadian tanah longsor sangat tinggi.


    " Hal ini berdasarkan surat dari BNPB pusat, bahwa mereka sudah memberikan peringatan dini, keseluruh provinsi yang punya potensi bencana hidrologi banjir dan tanah longsor, Anambas masuk dalam peringkat longsornya," ucapnya. (fy)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini