masukkan script iklan disini
![]() |
Suasana hangat terasa di halaman Kantor Bupati Natuna, Rabu (6/8/2025). |
Natuna, antena.id - Suasana hangat terasa di halaman Kantor Bupati Natuna, Rabu (6/8/2025), saat puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) rela menyingsingkan lengan demi satu tujuan mulia: menyelamatkan nyawa sesama. Dalam rangka memperingati Hari Pramuka, Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi donor darah massal yang berhasil mengumpulkan 49 kantong darah.
Dari jumlah itu, terkumpul golongan darah A sebanyak 9 kantong, B (11), O (26), dan AB (3). Setiap tetes darah yang disumbangkan bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi juga harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa donor darah bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata dari semangat kepedulian dan nilai-nilai Pramuka yang mengakar dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Aksi ini adalah bentuk edukasi sekaligus ajakan moral. Bahwa menjadi sehat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Cen dengan penuh empati.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Dalam semangat yang sama, Pemkab Natuna mencanangkan gerakan Ranai Bersih melalui gotong royong lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Semua OPD wajib turun ke lapangan. Kita bersihkan Ranai sebagai bentuk cinta kepada tanah air. Ini adalah rumah kita bersama,” kata Cen.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa peringatan HUT RI tahun ini akan terasa istimewa karena akan dihadiri langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan), serta kedatangan istri Kapolri yang dijadwalkan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kemanusiaan Tak Pernah Mengenal Jabatan
Aksi para ASN ini membuktikan bahwa pengabdian tidak hanya lewat meja dan dokumen, tetapi juga melalui tindakan kecil yang berdampak besar. Dalam suasana menjelang peringatan kemerdekaan, kepedulian terhadap sesama menjadi bentuk lain dari nasionalisme.
Di tengah segala dinamika, satu hal tetap menjadi terang bahwa kemerdekaan sejati adalah saat kita bisa memberi tanpa pamrih. Dan hari ini, ASN Natuna telah menunjukkan bahwa semangat itu masih hidup lewat setetes darah yang berarti segalanya.
(Said)